Jakarta - Geger seorang dokter berinisial G menyuntik vaksin kosong saat pelaksanaan vaksinasi anak, berlokasi di Medan. Kejadian ini mulanya terungkap dalam video viral di media sosial bernarasi 'suntik kosong'.
"Mohon dilaporkan dan diviralkan, orang yang sama, dan semua anak disuntik kosong oleh manusia ini. Jahat sekali," demikian narasi dalam video yang dilihat detikcom.
Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi buka suara perihal viral suntik vaksin COVID-19 kosong di Medan. Sepenuhnya, Kemenkes RI menyerahkan aksi dokter tersebut ke penanggung jawab setempat, termasuk pemerintah daerah hingga aparat.
Begitu juga terkait sanksi yang bakal diberikan.
"Ini agar ditangani di pihak lokal setempat ya selaku atasan langsung," beber dr Nadia saat dihubungi, Jumat (20/1/2022).
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga menyayangkan nakes tersebut tidak menjalani amanah program vaksinasi anak dengan benar. Ia mengingatkan, perilaku semacam itu tidak manusiawi.
Ia kemudian mengimbau para nakes lain untuk tidak melakukan hal serupa. Vaksinasi COVID-19 khususnya anak tentu berperan penting dalam menjaga tubuh mereka selama sekolah tatap muka kembali digelar.
"Ini, kan, vaksinasi kita kerja bukan hanya buat diri kita. Ini urusannya kemanusiaan. Ya harus ngerti, lah, suatu saat kita akan mati. Ditanya juga oleh Yang Di Atas pertanggung jawabannya gimana," jelas Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke Bantul, DIY, pada hari ini, Jumat (21/1/2022).
"Imbauan kepada teman-teman yang lain tolong jangan begitu. Karena itu merupakan hal yang sangat tidak bermanfaat dan menurut saya, sih, ya berdosa, lah, kita sebagai manusia," tambahnya.
Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5909447/kemenkes-buka-suara-soal-viral-dokter-suntik-vaksin-kosong-siswa-sd-medan